Senin, 21 Mei 2012

Materi : Dasar Konfigurasi Cisco Router


Setelah mengetahui mengenai beberapa mode yang ada pada perangkat cisco, kini melangkah lebih lanjut pada konfigurasi dasar yang biasa dilakukan pada perangkat cisco router. Beberapa konfigurasi dasar yang sering dilakukan adalah membuat nama router (hostname) , memberikan password untuk masuk ke mode privilege (enable password / secret) , membuat password console router , password untuk remote koneksi / telnet router, membuat banner, dan memberikan IP pada interface router.
Berikut ini beberapa contoh konfigurasi dasarnya :
a.    Hostname
Fungsinya adalah untuk memberi nama pada router
syntax :
router(config)#hostname nama router yang diinginkan
misal nama router yang diinginkan adalah sragen, maka bentuk perintahnya
router(config)#hostname sragen
maka nama router akan langsung berubah menjadi sragen
sragen(config)#
b.    Enable password
Fungsinya untuk mengaktifkan password pada perintah enable atau saat masuk ke privilege mode
syntax :
sragen(config)#enable password isi  password yang diiinginkan
misal isi password yang diinginkan adalah cisco, maka bentuk perintahnya
sragen(config)#enable password cisco
c.    Enable secret
Fungsinya untuk mengaktifkan password secret pada perintah enable, fungsinya sama dengan perintah enable password, namun enable secret memiliki prioritas yang lebih tinggi dalam artian jika enable secret dan enable password sama-sama diaktifkan pada router maka yang akan aktif untuk digunakan ketika ingin masuk ke mode privilege adalah isi password pada perintah enable secret, selain itu isi password pada enable secret dalam bentuk terenkripsi.
syntax :
sragen(config)#enable secret isi-secret yang diinginkan
misal isi secret yang diinginkan adalah class, maka bentuk perintahnya adalah
sragen(config)#enabel secret class
d.   Line console
Mengaktifkan password pada line console, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saja yang bisa mengakses router melalui line console. Router hanya memiliki 1 buah line console. Line Console itu jalur atau port yang berfungsi untuk mengakses router saat awal dan tidak memerlukan IP address.
syntax :
sragen(config)#line console 0
sragen(config-line)#password isi-password yang diinginkan
sragen(config-line)#login
e.    Line Virtual Terminal
Mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar hanya orang yang mengetahui/ memiliki password saja yang bisa mengakses router melalui line virtual terminal atau secara remote akses alias telnet. Router memiliki beberapa buah line virtual terminal (vty).
syntax :
sragen(config)#line vty 0 4
sragen(config-line)#password  isi-password yang diinginkan
sragen(config-line)#login
f.     Konfigurasi IP Pada Interface
syntax :
sragen(config)interface port yang ingin diberikan IP
sragen(config-intf)ip address Alokasi IP  Subnet mask
misalnya kita ingin memberikan IP 192.168.100.1 dengan Subnet Mask 255.255.255.0 pada interface fa0/0 router, maka konfigurasinya sebagai berikut
sragen(config)interface fa0/0
sragen(config-intf)ip address 192.168.100.1 255.255.255.0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar